BLOGGER TEMPLATES AND TWITTER BACKGROUNDS »

Friday 23 January 2009

Posting on a broken heart

Asslamualaikum wr.wb.

Judulnya sok asik banget ya, hehe.

Gue yakin semua orang pasti pernah patah hati ataupun sakit hati,begitupun gue.
Hmm baru-baru ini teman gue yang udah lama pedekate sama gebetannya,patah hati. Okay, kalau lo langsung menghakimi bahwa patah hati teman gue adalah biasa itu adalah salah. Masalahnya, gebetannya benar-benar memberi harapan, gue, yang alhamdulillah sampai sekarang masih diberikan penglihatan yang jelas pun menilai, gebetannya juga menaruh perasaan yang sama ke teman gue. Mereka tinggal menunggu waktu aja kok,pikir gue. Ya, menunggu waktu untuk meninggalkan teman gue dengan sejuta harapan yang telah diberikan. Gebetannya naksir cewek lain padahal dia udah bilang macam-macam ke teman gue sewaktu pdkt. Bullshit!

Benar juga sama quote ini
The worst thing boy do is, let her fall, but doesn't intend to catch her

Tiada salah bila mengalami unrequited love, yang salah adalah terlalu banyak omong,banyak janji kayak caleg&capres sewaktu kampanye. Sometimes, orang-orang seperti gebetan teman gue nggak berfikir(atau memang tidak bisa berfikir?) bagaimana rasa mengalaminya, dan dapat balasannya karena gue tahu Allah Maha Adil man.............
Boys just wanna have fun and so does girl
Kalau sudah hampir keluar dari jurang patah hati(lebay haha), mikirnya gini,
"Emang lu doang cowok di dunia ini?
"Ngerasa paling ganteng?"
"Masih banyak ikan di laut"
Well, yang terakhir agak nggak bener tuh, Kayaknya ikan di laut udah mulai berkurang&berkurang ya, dengan adanya polusi air yang naujubilah parahnya.

Back to topic ya, yang gue bisa lakukan kepada teman gue adalah menghiburnya, walaupun gue bukan penghibur yang baik hehe.

Hmmm
kemarin gg mengabarkan sesuatu ke gue yaitu sekarang dia sekolah di sekolah asrama gitu. WOOOOOOOOOW! Entah ya gue senang banget sama sekolah asrama gitu, cool aja kedengarannya.
Hari kamis kemarin-kemarin gue kesalnya sumpah setengah mati sama seorang guru di sekolah gue karena sindirannya yang ngena banget di gue, kefpret!
Ternyata yang merasa tersindir nggak hanya gue (yes ada temen!) azis-my brotheeeer-juga ngerasa. Hehe
Terus, gue belum pernah lihat anak al-azhar yang tinggal di gempol itu lagi, mungkin kepagian atau kesiangan gitu ya gue. Ah, tapi melihat&melewati rumahnya saja udah jadi motivasi gue untuk berangkat sekolah:D. See you boy!

Cukup cerita gue hari ini,
Wassalamualaikum wr.wb.

NB: Dont forget with our families in Gaza,
Keep wish them to get a good condition